Implementasi Teknologi AI di Mobile Legends

Implementasi Teknologi AI di Mobile Legends – Implementasi teknologi AI di Mobile Legends menjadi topik pembahasan yang menarik. Siapa sangka game mobile terbesar di dunia ini menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Implementasi Teknologi AI di Mobile Legends

Implementasi Teknologi AI di Mobile Legends

hkcuk – Saya yakin kalian pasti setuju kalau Mobile Legends merupakan game terpopuler saat ini. Bagaimana tidak, semua kalangan dan usia pasti memiliki game Mobile Legends di perangkatnya.

Teknologi AI di Mobile Legends bisa kamu temukan pada mode latihan (practice mode). Dalam mode ini, kamu bisa bermain melawan karakter robot yang dikendalikan AI.

Dengan cara ini kamu tidak perlu khawatir melatih pahlawanmu melawan orang sungguhan. Kamu bisa leluasa mengontrol skill hero dengan beberapa opsi yang disediakan.

Sementara, mode latihan bisa kamu temukan dengan memilih menu custom. Setelah itu pilih menu latihan dan mode latihan siap dimainkan.

 

Baca Juga : Masa Depan Gaming Dengan Teknologi AI 

 

Vs AI Mode

Seperti namanya, di mode ini kamu bertarung melawan sekelompok robot yang dikendalikan oleh AI. Berbeda dengan mode latihan, di mode ini kamu bertarung 5vs5 seperti biasa di mode klasik atau mode rank. Hanya di mode ini kamu bermain dengan tim manusia sungguhan melawan tim AI. Selain itu, Anda juga dapat mengatur tingkat kesulitan sebagai normal dan mudah dengan berbagai mode seperti klasik, perkelahian, dan sketsa.

Anda juga dapat menemukan mode ini di menu utama. Bagaimana? Apakah kamu tertarik bertarung melawan AI bersama timmu?

Mode Pribadi (Personal Mode)

Berbeda dengan mode sebelumnya, di Mode Kustom kamu juga bisa bermain dengan tim AI 5 vs 5 melawan tim AI. Mirip dengan mode AI, mode kustom memiliki mode lain seperti draft, klasik, dan perkelahian.

Mode pelatihan AI Mobile Legends Bang Bang Online dan Offline

Mode pelatihan AI adalah salah satu fitur yang diperkenalkan di server asli Mobile Legends Bang Bang. . Mode ini memungkinkan pemain berlatih melawan bot AI tanpa koneksi internet. Latihan AI dapat dimainkan secara online dan offline sehingga memudahkan pemain yang tidak memiliki koneksi internet yang stabil. Pada mode pelatihan AI, pemain dapat memilih tingkat kesulitan yang diinginkan yaitu Easy, Normal atau Hard. Tingkat kesulitan yang sulit menawarkan tantangan yang setara dengan mode Rank Mythical Glory, di mana keterampilan robot AI sesuai dengan keterampilan tersebut.

Dalam pertempuran, robot AI bertindak sebagai anggota tim lawan. . Mereka terlibat, membantu bertani, dan bahkan menyelesaikan tujuan seperti menyerang menara. Meskipun bot AI tidak menggunakan token, namun tetap memiliki kemampuan gameplay yang cukup baik terutama pada level yang sulit. Mode latihan AI ini bisa menjadi pilihan bagi pemain yang ingin melatih keterampilan dan strateginya tanpa koneksi internet.

Selain itu, mode ini juga bisa digunakan untuk melatih makro permainan, ronde, dan pemahaman tim. . koordinasi, karena kesadaran peta robot kecerdasan buatan lebih baik dibandingkan robot biasa. Namun perlu diingat bahwa meskipun bot AI dalam mode pelatihan AI memiliki keterampilan yang lebih baik daripada bot biasa, mereka masih belum bisa menandingi pemain manusia. Bot AI masih memiliki keterbatasan di beberapa bagian permainan dan dapat diprediksi dalam situasi tertentu. Bagi pemain yang ingin menantang diri dan menguji keterampilan bermain game, mode pelatihan AI yang menantang ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

 

Baca juga : Gunakan Teknologi AI Untuk Membuat Masakan Filipina

 

Pengembang Square Enix secara agresif menggunakan teknologi AI

Sebagai pengembang hebat, Square Enix selalu mampu melakukannya. untuk merebut hati para pemainnya dengan karya seperti Final Fantasy XVI yang dirilis pada pertengahan tahun 2023. Game ini berhasil menarik perhatian dengan gameplay dan ceritanya. Bahkan banyak gamer yang mengakui bahwa seri terbaru Final Fantasy XVI banyak mendapat review positif sejak awal dirilis. Bahkan platform review ternama Metacritic juga cukup menjatuhkan game ini yaitu 87 Metascore dan 81 User Score. Selain Metacritic, banyak platform serupa yang juga memberikan rekor pada game ini.

Pengembang Square Enix gencar menggunakan teknologi kecerdasan buatan dalam game yang mereka kembangkan! Demi meningkatkan kualitas game, Square Enix kini telah mengumumkan informasi bahwa akan membuatmu bertanya-tanya Takash Kiryu, selaku CEO Square Enix, menegaskan bahwa perusahaannya akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan secara lebih agresif dalam pengembangan game masa depan.

Hal ini dikirimkan langsung sebagai lampiran surat awal tahun ini. . Ia mengatakan, selain menambah kecerdasan buatan, ia nantinya akan memperluas sumber daya tim untuk mencapai hasil yang maksimal.

Sebagai presiden Square Enix, ia tentu ingin perusahaannya berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Berbicara tentang masa depan, ia dan tim berharap dapat terus menggunakan teknologi canggih untuk menciptakan banyak konten baru yang menarik bagi penggemar setianya.